SpaceX mencatat sejarah baru dalam eksplorasi luar angkasa dengan meluncurkan roket Starship keempatnya pada uji coba penerbangan dari fasilitas Starbase di Texas selatan. Penerbangan yang sukses ini menandai langkah penting dalam pengembangan teknologi roket yang dapat digunakan kembali.
Pada Kamis pagi waktu setempat, roket Starship lepas landas dari Desa Boca Chica sekitar pukul 07.50, berhasil menyelesaikan uji coba penerbangan untuk pertama kalinya. Meskipun beberapa bagian mengalami kerusakan, termasuk ubin dan sayap yang rusak, Starship mendarat dengan mulus di Samudra Hindia setelah kembali ke Bumi.
Selama penerbangan, SpaceX mengonfirmasi bahwa mesin Raptor di Starship berfungsi dengan baik selama pemisahan tahap panas. Booster tahap pertama, atau Super Heavy, melakukan manuver flip dan boostback burn sebelum melakukan splashdown di Teluk Meksiko. Starship sendiri meluncur ke luar angkasa sebelum kembali memasuki atmosfer Bumi dan melakukan pendaratan di Samudra Hindia.
Elon Musk, pendiri dan CEO SpaceX, menyampaikan selamat kepada tim atas pencapaian ini, mengakui bahwa meskipun terjadi kerusakan pada beberapa bagian, Starship berhasil mendarat dengan sukses. “Walaupun mengalami kerusakan ubin dan sayap yang signifikan, Starship berhasil mendarat dengan sukses di laut!” ia menuliskannya di media sosial.
Uji coba penerbangan keempat ini mengikuti lintasan yang sama dengan uji coba sebelumnya, yang berakhir dengan hancurnya roket sebelum mencapai tujuan. Namun, kali ini, SpaceX mencatat sejumlah pencapaian pertama yang signifikan, termasuk masuk kembali Starship dari luar angkasa untuk pertama kalinya, pembukaan dan penutupan pintu muatan Starship di luar angkasa, serta peragaan transfer propelan yang sukses.
Fokus utama uji coba ini adalah mencapai orbit dan melakukan manuver landing burn serta soft splashdown di Teluk Meksiko dengan Super Heavy. Tim SpaceX juga menerapkan perubahan operasional untuk meningkatkan kinerja, termasuk pembuangan hot-stage Super Heavy setelah boostback untuk mengurangi massa booster.
Starship dan Super Heavy, yang secara kolektif disebut sebagai Starship, mewakili sistem transportasi yang sepenuhnya dapat digunakan kembali dan dirancang untuk membawa awak dan kargo ke orbit Bumi, Bulan, Mars, dan bahkan lebih jauh lagi. Uji coba penerbangan ini menandai langkah penting dalam mewujudkan visi luar angkasa yang lebih terjangkau dan dapat diakses oleh manusia.