Robot eksoskeleton buatan China untuk lansia dengan keterbatasan gerak telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Perangkat canggih ini disambut dengan antusiasme karena dianggap dapat membantu aktivitas, terutama saat harus berjalan di dataran tinggi.
Li Chengde (68 tahun), seorang wisatawan dari Jinan, Ibu Kota Provinsi Shandong, merasakan manfaatnya saat mencoba robot tersebut di Gunung Tai. “Perangkat ini benar-benar bermanfaat. Ketika saya menggunakannya, kaki saya tidak terasa sakit. Rasanya seperti ada orang yang menarik saya saat menanjak,” ujarnya.
Robot eksoskeleton ini dikembangkan oleh Taishan Cultural Tourism Group (TCTG) dan perusahaan teknologi Kenqing Technology. Dengan berat 1,8 kilogram, perangkat ini dipasang di pinggang dan paha pengguna. Dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI), robot ini dapat mendeteksi kecepatan dan gerakan pengguna untuk mengurangi kelelahan dan ketegangan sendi.
Perangkat ini diluncurkan pada 29 Januari 2025 dengan 10 unit yang disewakan untuk uji coba di tempat-tempat wisata, dengan tarif rental mulai dari 60 hingga 80 yuan selama musim liburan Tahun Baru Imlek. Wang Houzhe, wakil ketua partai di TCTG, menyatakan bahwa robot eksoskeleton ini memberikan pengalaman yang indah bagi pengunjung lansia dan mereka dengan keterbatasan gerak.
Di China, keberadaan robot eksoskeleton memicu diskusi tentang potensi penggunaannya dalam perawatan lansia, terutama menghadapi tantangan penuaan populasi di negara tersebut. Diperkirakan bahwa jumlah penduduk berusia 60 tahun ke atas di China akan terus meningkat, mencapai lebih dari 400 juta jiwa pada tahun 2035.
Pemerintah China telah mendorong pengembangan perawatan lansia dengan menggunakan teknologi canggih, sesuai dengan pedoman nasional untuk memajukan ekonomi perak. Kenqing Technology fokus dalam penelitian dan pengembangan robot eksoskeleton, dengan rencana merilis model baru yang lebih ringan dan cerdas pada tahun 2025.
Bi Yalei, Sekretaris Jenderal Asosiasi Robotika Shenzhen, menyoroti pentingnya pengembangan pasar untuk membuat robot perawatan lansia lebih terjangkau bagi masyarakat luas. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan biaya perawatan lansia dapat diturunkan sehingga lebih terjangkau bagi keluarga.
Dengan adanya inovasi teknologi seperti robot eksoskeleton, diharapkan perawatan lansia di China dapat semakin meningkat dan memberikan kenyamanan bagi generasi yang menua.