Siapa yang bisa tebak? Kaspersky baru saja merilis data mengejutkan: aktivitas kejahatan siber di Telegram naik drastis hingga 53% pada tahun 2024. Ini artinya, platform yang kita pikir aman itu sekarang jadi incaran para hacker. Lonjakan ini memang bikin kepala kita jadi pening. Menurut Kaspersky, apa yang sebenernya terjadi?
Pertama-tama, apa itu kejahatan siber di Telegram? Ini termasuk segala macam trik dari phishing, penipuan, sampe penyebaran malware yang bisa mengancam data pribadi kita. Jadi, kalo ada lonjakan sebesar ini, tentu bikin kita jadi makin waspada.
Kaspersky juga kasih tau bahwa banyaknya pengguna baru di Telegram yang membawa risiko baru. Semakin banyak orang pakai, semakin mudah bagi para hacker untuk menjaring korbannya. Jadi, ini bukan cuma masalah kecil.
Gimana sih cara kita melindungi diri? Pertama, pastiin kamu update aplikasi dan sistem operasi kamu secara berkala. Jangan lupa untuk juga pakai antivirus yang terpercaya dan jangan klik sembarangan link yang kamu terima, terutama dari orang yang nggak dikenal.
Jadi, yuk kita jaga keamanan data kita dengan baik. Jangan sampai informasi pribadi kita jadi sasaran empuk buat para hacker yang doyan ngincer Telegram.