DeepSeek memang menghebohkan dunia dengan kecanggihannya, namun tampaknya akan menghadapi tantangan di Amerika Serikat. NASA, badan federal terkemuka, baru-baru ini melarang penggunaan teknologi AI DeepSeek oleh karyawan dan memblokir akses ke platform tersebut dari sistem mereka. Dalam memo kepada seluruh personel NASA dari kepala pejabat kecerdasan buatan agensi antariksa tersebut, karyawan diberitahu bahwa server DeepSeek beroperasi di luar Amerika Serikat, yang menimbulkan masalah keamanan dan privasi nasional.
“DeepSeek dan produk serta layanannya tidak diizinkan untuk digunakan dengan data dan informasi NASA atau pada perangkat dan jaringan yang dikelola pemerintah,” demikian kata memo yang dikutip detikINET dari CNBC. Asisten AI DeepSeek yang dapat diunduh secara gratis saat ini tersedia di AS, bersaing dengan produk seperti ChatGPT milik OpenAI, dan Google Gemini. Aplikasi DeepSeek meroket ke puncak App Store milik Apple pada awal minggu ini, menggeser ChatGPT dari posisi teratas.
Laporan tentang kekuatan dan efisiensi DeepSeek telah mengguncang pasar AS, mempengaruhi saham Nvidia dan Broadcom, yang sebelumnya melonjak nilainya dengan menjual prosesor mahal untuk membangun model AI dan menjalankan beban kerja besar. Presiden Donald Trump bahkan mengatakan bahwa kemunculan DeepSeek seharusnya menjadi peringatan bagi perusahaan teknologi AS.
Mulai 31 Januari, personel NASA tidak diizinkan menggunakan DeepSeek melalui perangkat NASA dan koneksi jaringan yang dikelola oleh agensi. Tidak hanya NASA, pada akhir pekan lalu, Angkatan Laut AS juga menginstruksikan anggotanya untuk menghindari penggunaan DeepSeek. Dalam peringatan melalui email, Angkatan Laut menyatakan bahwa AI DeepSeek tidak boleh digunakan dalam kapasitas apa pun karena potensi masalah keamanan dan etika yang terkait dengan asal dan penggunaan model tersebut. Sebelumnya, kantor kongres AS juga telah diberitahu bahwa penggunaan DeepSeek tidak diizinkan untuk penggunaan resmi DPR.
Meskipun DeepSeek memiliki kecanggihan yang luar biasa, namun keputusan NASA dan Angkatan Laut AS untuk melarang penggunaannya menunjukkan bahwa ada kekhawatiran serius terkait dengan keamanan dan privasi data. Hal ini juga mencerminkan pentingnya untuk tetap waspada terhadap teknologi baru yang mungkin membawa dampak yang tidak diinginkan. Semoga langkah-langkah tersebut dapat menjaga keamanan dan integritas informasi sensitif.