Kadis Pariwisata Karo, Munarta Ginting, mengungkapkan bahwa kunjungan wisata ke Karo mengalami penurunan yang signifikan akibat longsor yang menyebabkan akses jalan terputus. “Wah, dua minggu terakhir ini penurunan pengunjung ke Karo sangat drastis. Jauh berkurang dibandingkan dua minggu sebelumnya,” ujar Munarta kepada detikSumut pada Jumat (29/11/2024).
Menurut Munarta, penurunan jumlah pengunjung hampir mencapai 60 persen karena jalan utama Medan-Kabanjahe masih belum dapat dilalui. “Penurunannya mencapai hampir 60 persen. Akses jalan utama dari Medan ke Kabanjahe masih belum bisa dilewati sampai saat ini,” katanya.
Munarta menjelaskan bahwa meskipun akses jalur menuju destinasi pariwisata di Karo masih terganggu, namun tetap dibuka untuk pengunjung. “Destinasi pariwisata di Karo masih tetap buka untuk dikunjungi, namun akses jalur menuju beberapa tempat seperti Semangat Gunung agak terganggu. Sebenarnya ada jalur alternatif dari Sibayak, namun aksesnya masih agak sulit,” jelasnya.
“Jadi, bagi yang ingin berkunjung, silakan cari jalur alternatif. Misalnya dari Langkat-Karo, atau dari Siantar, Seribu Dolok kemudian ke Karo,” tambahnya.
Munarta juga mengimbau agar wisatawan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan. “Pastikan untuk selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan saat berkunjung ke Karo. Semoga situasi ini segera pulih dan pengunjung dapat kembali menikmati pesona alam yang memukau di Karo,” pungkasnya.