Siapa bilang liburan harus ke tempat dengan pemandangan danau, laut, atau pegunungan? Desa Cibiru Wetan di Timur Bandung telah membuktikan bahwa desa tanpa itu semua pun bisa menjadi destinasi wisata yang mandiri. Desa ini menawarkan potensi lokal yang dikembangkan oleh warganya sendiri, membuatnya unik karena pengunjung juga dapat belajar tentang antikorupsi. Desa Cibiru Wetan adalah desa percontohan anti korupsi di Indonesia menurut KPK RI pada tahun 2022.
DetikJabar berkesempatan untuk mengunjungi desa wisata ini, perjalanan dari Exit Tol Cileunyi hanya sekitar 20-25 menit dengan mobil atau 15 menit dari Bunderan Cibiru. Untuk sampai ke sana, Anda bisa menggunakan Google Maps dengan tujuan Desa Wisata Cibiru Wetan. Namun, perlu diingat bahwa jalan menuju desa ini tidak bisa dilalui oleh bus besar, hanya mobil kecil yang bisa melewati jalannya yang sempit.
Ketika tiba di desa, detikJabar disambut dengan podcast yang dilakukan oleh siswa SMA dari Karawang, yang disiarkan langsung di YouTube Desa Wisata Cibiru Wetan. Mereka berbagi pengalaman mereka selama berkegiatan di desa ini, mulai dari belajar seni bela diri hingga menjelajahi destinasi lokal. Salah satu siswa, Muhammad Daffa Daipulloh (16), mengungkapkan kesan positifnya tentang pengelolaan magot di desa ini yang bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan lapangan kerja.
Guru dari SMA Al-Azhar 17 Karawang, Agus Hidayat, juga menekankan pentingnya interaksi antara siswa dan warga desa untuk melupakan gadget dan fokus pada kegiatan bersama. Mereka belajar merasakan kehidupan tanpa internet dan menikmati kebersamaan dengan warga setempat.
Desa Wisata Cibiru Wetan sudah ada sejak tahun 2011 dan terus berkembang dengan pengelolaan yang transparan bersama Bumdes Cibiru Wetan. Mpey Ferdy, salah satu pengelola desa, menjelaskan bahwa konsep desa wisata tidak hanya tentang alam, tetapi juga tentang atraksi manusia dan budaya lokal. Mereka telah menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional atas prestasi mereka dalam pengelolaan desa.
Untuk wisata antikorupsi, Desa Cibiru Wetan sering dikunjungi oleh kepala desa dan pejabat pemerintah untuk belajar tentang transparansi dan pengelolaan yang baik. Mereka juga telah mengembangkan paket kunjungan studi desa yang telah menarik ribuan pengunjung dan menghasilkan omzet yang signifikan.
Meski telah mencapai kesuksesan, Mpey tidak meminta pengelolaan keuangan secara pribadi, namun memberikan keleluasaan kepada Bumdes untuk mengelola keuangannya. Mereka fokus pada pengembangan desa wisata sebagai destinasi atraksi manusia dan budaya, bukan hanya keindahan alam. Desa Wisata Cibiru Wetan adalah contoh nyata bahwa destinasi wisata bisa berkembang dan sukses tanpa harus memiliki pemandangan alam yang spektakuler.