Penyanyi rap 50 Cent baru saja mengunggah sampul album debutnya yang legendaris, Get Rich or Die Tryin, dengan sedikit sentuhan kreatif. Yup, dia menambahkan gambar wajah Donald Trump ke dalamnya setelah insiden penembakan yang terjadi pada mantan presiden Amerika Serikat tersebut. Tapi nih, jangan salah paham ya, ini cuma editan aja kok!
Jadi ceritanya, di akun media sosialnya, 50 Cent membagikan foto sampul album Get Rich or Die Tryin yang sudah di-‘remix’ dengan wajah Trump. “Trump kena tembak dan sekarang gue jadi tren,” tulisnya di Instagram pada hari Sabtu kemarin. Hmm, nampaknya 50 Cent punya selera humor yang unik nih.
Menurut laporan dari Billboard, album debut 50 Cent yang dirilis tahun 2003 ini termasuk lagu hits “Many Men (Wish Death)”, yang katanya terinspirasi dari pengalaman 50 Cent sendiri yang pernah ditembak. Wah, serem juga ya ceritanya. Album Get Rich or Die Tryin bahkan berhasil menduduki posisi nomor satu di tangga album Billboard 200 pada tahun 2003 dan masuk nominasi Grammy untuk kategori album rap terbaik. Keren banget kan prestasinya?
Tapi tau nggak sih, lagu “Many Men (Wish Death)” nggak pernah dirilis sebagai single resmi meskipun udah dibuat video musiknya pada tahun 2003. Dan 20 tahun kemudian, 50 Cent mengaku bahwa lagu itu sebenarnya bukan favoritnya di antara semua lagu dalam album debutnya. Katanya sih, lagu itu terlalu lambat dan nggak sesuai dengan tempo yang lagi trendi saat itu. Jadi ya, mungkin itu alasan kenapa dia nggak terlalu suka lagu itu.
Nah, jadi begitulah kisah unik dari penyanyi rap legendaris, 50 Cent. Meskipun insiden penembakan Trump agak serius, tapi 50 Cent berhasil membuatnya jadi bahan guyonan dengan editan sampul album yang kocak. Well, semoga kejadian-kejadian seperti ini bisa bikin kita semua jadi lebih aware dan tetap bisa tersenyum di tengah situasi yang sulit ya!