Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat penting dalam mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan. Dia juga menyebutkan bahwa penggunaan teknologi juga merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan pariwisata nasional. Menurutnya, kombinasi antara teknologi dan pola pengembangan yang berkelanjutan dapat mempercepat proses pembangunan pariwisata di Indonesia.
Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), nilai devisa pariwisata telah mencapai US$7,46 miliar atau sekitar Rp113 triliun hingga Juli 2024. Capaian tersebut telah melebihi target yang ditetapkan sebelumnya. Meskipun begitu, anggaran Kemenparekraf untuk tahun 2025 lebih rendah dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp1,7 triliun.
Lestari menegaskan bahwa upaya untuk terus meningkatkan potensi devisa dari sektor pariwisata harus terus dilakukan meskipun alokasi pendanaan terbatas. Peningkatan kualitas SDM pariwisata menjadi langkah strategis untuk mencapai target yang direncanakan. Menurut Lestari, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan membutuhkan SDM pariwisata yang terampil.
Selain itu, akselerasi pengembangan pariwisata nasional juga memerlukan kesamaan visi antara pemerintah pusat dan daerah. Kolaborasi yang kuat dari semua pemangku kepentingan diharapkan dapat mempercepat pembangunan sektor pariwisata nasional.
Dengan demikian, Lestari mengajak semua pihak terkait untuk terus bekerja sama dalam mengakselerasi pembangunan pariwisata di Indonesia. Dengan peningkatan kualitas SDM dan pemanfaatan teknologi yang tepat, Indonesia dapat menjadi tujuan wisata yang unggul dan berdaya saing tinggi di mata dunia.