Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, memuji kinerja Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dalam pembangunan Kota Batam, khususnya dalam sektor pariwisata. Yusuf menyatakan bahwa Batam telah menjadi contoh bagi daerah lain yang berusaha meningkatkan pariwisata dengan upaya nyata, bukan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat. Yusuf juga menyatakan niatnya untuk memasukkan pembangunan pariwisata ke dalam RUU tentang kepariwisataan yang sedang dibahas.
Wali Kota Rudi memaparkan proyek-proyek strategi yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Batam dalam rapat pembahasan RUU tentang Kepariwisataan. Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi utama di Kota Batam.
Pembangunan pariwisata dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Dengan meningkatkan infrastruktur pariwisata dan atraksi wisata, kota tersebut dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, sektor-sektor terkait seperti perhotelan, restoran, dan transportasi juga akan berkembang, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.
Namun pembangunan pariwisata juga memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan. Lonjakan kunjungan wisatawan dapat menimbulkan masalah lingkungan seperti polusi, kerusakan ekosistem, dan peningkatan sampah. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk mengelola pertumbuhan pariwisata dengan bijak melalui pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Selain itu, pertumbuhan pariwisata yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan kecemasan terhadap komersialisasi dan kemungkinan hilangnya identitas budaya lokal. Upaya pelestarian warisan budaya dan nilai-nilai lokal perlu dilakukan dalam pembangunan pariwisata untuk memastikan keberadaan keberadaan budaya tersebut.
Pengembangan pariwisata juga berpotensi menimbulkan ketimpangan sosial, terutama dalam penyerapan tenaga kerja di sektor-sektor terkait. Penting untuk memastikan bahwa manfaat pertumbuhan pariwisata dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat lokal dan pelaku usaha kecil menengah.
Upaya yang dilakukan Wali Kota Rudi dan komitmen Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mengembangkan sektor pariwisata. Dengan adanya kerjasama yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, Kota Batam memiliki potensi untuk menjadi destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.
Perlu terus dilakukan evaluasi dan perbaikan pengelolaan pariwisata di Kota Batam untuk memastikan bahwa pertumbuhan sektor ini dapat berkelanjutan dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya komitmen dan kerjasama antara berbagai pihak, Kota Batam dapat terus berkembang menjadi destinasi pariwisata yang kompetitif dan berkelanjutan.